HOME    PROFIL    KORPORASI    PROYEK    PABRIK    PRODUK    BERITA    HARGA    DOWNLOAD    CONTACT

Friday, September 08, 2006

RENCANA IMPROVEMENT DARI HASIL EVALUASI KINERJA PABRIK

Berikut ini beberapa rekomendasi hasil evaluasi kinerja pabrik setelah mengoperasikan selama lebih dari 2 minggu :

1. Masalah kendala tahap pencucian, diusulkan agar segera menambah satu tangki washing secepatnya.
2. Masalah Listrik. Setuju ada Genset 250 KVA sebagai "emergency back-up". Karena listirk PLN di Parbaungan sering mati. Kami usul untuk listrik standby (bila PLN mati) bisa diambil dari PKS Adolina sebesar 25 KW (dengan perkiraan kebutuhan 11 KW motor Blower di Boiler, 11 KW motor Vacuum Pump, dan 3,7 KW Motor Agitator). Dengan 25 KW tersebut kegiatan produksi yang prioritas masih bisa berjalan sampai listrik PLN masuk kembali ( biasanya PLN mati 3-4 jam). Untuk penambahan listrik standby ini diharapkan biaya tidak terlalu mahal yaitu untuk tambahan kabel sekitar 30 Meter. Kebutuhan material akan dihitung oleh ir Syahril Munir (tenaga listrik yang menangani konstruksi). Tindak lanjut dari usulan ini pak Munir Abdullah perlu siapkan surat dari GE JKT ke Pamina.
3. Sesuai dengan design glicerol recovery yang original untuk mendapatkan kualitas glicerol yang bisa dijual (sktr 80%) perlu dipasang HE E410. Dulu HE E410 ditunda pembuatannya karena investasinya cukup mahal, dengan material stainless steel. Diperkirakan biaya untuk HE E410 ini diatas 200 juta rupiah. Mengingat problem glicerol akan menjadi kendala kelangsungan operasi pabrik biodiesel maka pemasangan HE E410 menjadi prioritas setelah pabrik berproduksi. Saya usul bila mungkin agar investasi ini diusulkan sebagai investasi KSO ? Untuk tindak lanjut masalah ini perlu GE mengirimkan surat ke Pamina minta persetujuan untuk biaya KSO.

Sekian, maju terus pantang mundur.
Salam,
B. Sedewo.