HOME    PROFIL    KORPORASI    PROYEK    PABRIK    PRODUK    BERITA    HARGA    DOWNLOAD    CONTACT

Sunday, June 25, 2006

MENGHEMAT DENGAN MENGGUNAKAN PERALATAN YANG ADA


Selain membeli dan membuat peralatan-peralatan baru seperti di Medan dan Lhokseumawe, team konstruksi PT Ganesha energy yang dipimpin oleh pak Iskandar terus berupaya menghemat biaya. Salah satu caranya adalah menggunakan dan memodifikasi material dan peralatan yang tidak digunakan lagi oleh PT Pamina. Foto ini menunjukan modifikasi vessel yang tidak digunakan di PT Pamina untuk dijadikan vessel untuk pabrik Biodiesel. Team konstruksi juga melakukan pemanfaatan struktur besi baja dari pabrik yang sudah tidak beroperasi lagi di PT Pamina.

BERPACU DALAM FABRIKASI - PEMBUATAN REACTOR DAN VESSEL DI MEDAN


Berpacu dengan waktu untuk bisa selesai konstruksi akhir Juli 2006, maka fabrikasi peralatan juga dikejar harus selesai paling lambat pertengahan bulan Juli. Progress fabrikasi peralatan utama seperti Reactor dan Vessel yang dilakukan di Medan cukup baik, status per 21 Juni 2006 seperti terlihat dalam foto telah melewati tahap pengerolan dan pengelasan. Tahapan selanjutnya pemasangan cover, internal part, coil dan nozzles. Setelah dilakukan test dengan hasil bagus, kemudian akan dipasang agitator dengan motornya. (dwo)

Thursday, June 22, 2006

PEMASANGAN HEAT EXCHANGERS


Heat exchanger yang difabrikasi di shop PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) telah dikirim ke Adolina, Medan. Heat exchanger E-115 & E-285 langsung dipasang oleh team konstruksi pada hari kedua peralatan tersebut diterima.

Saturday, June 17, 2006

FABRIKASI HEAT EXCHANGERS TELAH SELESAI


Terlampir adalah foto Penetrant Test dari 2 (dua) Heat exchangers (HE) yang dibuat di PT PIM. Test kebocoran ini dilakukan pada Kamis tanggal 15 Juni 2006. Alhamdulilah, penetrant test hasilnya bagus, artinya pengelasan tube ke tube sheet baik. Kabar gembira, Jika tidak ada halangan maka kedua HE tersebut, pada akhir minggu ini akan dikirimkan ke site di Adolina. Insya Allah. Dan kalau sempat akan dilakukan primer coat di shop PT PIM. Informasi ini diperoleh dari pak Bambang sedewo yang terus memonitor di Lhokseumawe

Friday, June 16, 2006

FABRIKASI TANKI & PROTEKSI TANKI YANG ADA

Pada foto terlihat pembuatan Bund wall (dinding proteksi) disekitar tanki yang direncanakan untuk menyimpan Methanol. Dinding beton tersebut digunakan untuk mencegah larutan Methanol tercecer bila tanki mengalami kebocoran. Bund wall tersebut dipasang karena Methanol mempunyai sifat toksik(beracun) dan flammable (mudah terbakar). Bund wall saat ini sudah selesai proses leak test. Sedangkan tangki-tangki reaktor pembuatan biodiesel dibuat di PT Astajaya, Medan.

PEMASANGAN TANGGA KE ELEVASI 3M & 5,3M


Foto-foto ini menunjukan pemasangan tangga untuk ke platform pada eleveasi 3 M dan juga elevasi 5,3M. Elevasi-elevasi tersebut merupakan tempat platform para operator pabrik mengoperasikan dan mengendalikan proses produksi pabrik Biodiesel

PEMASANGAN STEEL HAMPIR SELESAI


Foto-foto ini menunjukan pemasangan steel structure untuk dudukan peralatan di elevasi 3 meter dan 5,3 meter. Jumlah tenaga kerja pada tanggal 13 Juni adalah sbb : dari PT Ganesha Energy 2 Orang, Team dari Pamina Adolina 8 Orang, Pekerja dari Mandor Borong 16 Orang. Total ada 27 Orang

Friday, June 09, 2006

LAPORAN PENGERJAAN PABRIK OLEH PROJECT MANAGER

Berikut adalah sekelumit e-mail dari pak Bambang Sadewo dengan team konstruksi yang dipimpin pak Iskandar di Adolina, Sumut dan juga team pengendali proyek yang dipimpin pak Munir di Jakarta. E-mail ini dapat mengilustrasikan betapa kritisnya proyek ini dan juga upaya-upaya yang sedang dilakukan oleh team proyek

E-MAIL PAK BAMBANG SADEWO
1. Saya akan konsentrasi utk monitor fabrikasi peralatan di PT Astajaya dan juga di shop PT PIM utk Heat exchanger. Disini masih ada peluang utk bisa selesai pada minggu kedua Juli 06.
2. Pembelian bulk piping & accessories saat ini benar2 kritis karena harus mulai fabrikasi pada pertengahan Juni 06. Sementara pembelian masih belum dilakukan karena estimasi harga masih tinggi. Saran saya kita coba kurangi jumlah material yang akan dibeli (hanya yg prioritas saja), misal Control Valve hanya dibeli dulu sebagian saja. Batasan budget diusulkan Rp 320 Juta (dari estimasi Rp 460 Juta). Sisa material lainnya dibeli setelah pabrik jalan !!!
3. Pompa perlu dilihat ke pabrikan untuk memperkirakan actual delivery. Mungkin pak Munir bisa mengatur dan meminta engineer dari PT Rekayasa industri untuk melihatnya.
4. Mengenai Boiler, saya kira ini bisa menjadi kendala serius utk mengejar schedule pabrik beroperasi akhir Juli 06. Pemakaian cangkang perlu tambahan persiapan lagi. Pak Munir, kapan boiler mau dikirimkan ke Medan ? Sebagai alternatif, Kalo bisa tetap dicari juga Boiler dengan ukuran kecil, misal: 500-600 Kg/jam jumlah 2 buah.
5. Untuk fabrikasi piping, sambil menunggu kedatangan material, segera disiapkan bengkel fabrikasinya. Sdr. Sagimin akan diusulkan ke Adolina 19 Juni untuk mengatur pabrikasi piping.
6. Untuk Instrumentasi, kami tunggu pak Munir apakah perlu bantuan tenaga dari lhokseumawe (ir. Syahriel Munir) untuk membantu evaluasi listrik & instrument ?
7. Pak Nanang, Diusulkan teleconference bertiga (Jakarta, Lhokseumawe dan Adolina) via yahoo messnger, hari senin/selasa jam 10.30 ? untuk bahas laporan pak Iskandar ini. Mohon masing2 daftar di Yahoo, Alhamdulilah kalau sdh ada (misal saya yaitu bangdewo@yahoo.com).
Sekian, mohon tanggapan dan dukungan dari rekan2 semua.
Wassalam,
B. Sedewo.

506 SAHAM BARU TERJUAL

Perkembangan status rights issue saham baru sampai dengan 8 Juni 2006 adalah sebagai berikut : dari 1,977 saham, sudah 506 saham baru terjual kepada para pemilik saham lama.

TANYA JAWAB (Q&A) TENTANG RIGHTS ISSUE

HALIM : Selamat untuk inisiatif yang ciamik. Mohon, kalau nantinya terkumpul diatas 600jt, agar rencana penggunaan dana lebih ini dibahas dahulu dalam rapat pemegang saham.
DJASLI : OK, akan disampaikan dalam rapat pemegang saham

AZA : Jadi apa saja opsi Rights issue dan bagaimana saya mendapatkan gain ?
DJASLI : Berapapun nilai gain, memang kesempatan ini hanya diberikan haknya kepada pemegang saham yang lama. Jadi opsi-opsinya adalah :
Opsi-1 : Akan dipergunakan dengan membeli dengan harga Rp 1 juta, silahkan saja beli lagi
Opsi-2 : Tidak dipergunakan juga tidak apa-2, tentu persentase saham akan mengecil bila teman-teman lain membeli (diluted)
Opsi-3 : Dilepas ke teman lain tanpa margin juga boleh (what a nice friendship)
Opsi-4 : Dilepas ke teman lain dengan margin juga silahkan saja. Transaksinya diatur sendiri (person to person)

AZA: Apakah pemegang saham yang lama sudah diberikan bukti sertifikat saham ?
DJASLI: Dari 73 pemegang saham yang tercatat 16 sudah lengkap datanya, dan sebenarnya sudah bisa dicetak sertifikatnya. (AZA sendiri belum lengkap datanya/belum tercatat alamatnya). Karena lembaran saham tersebut akan dicetak dengan menggunakan mail merge (sekaligus semuanya dengan data) maka keinginan mencetak itu belum jadi dilaksanakan. Mengingat sebentar lagi akan ada perubahan komposisi, maka mungkin kita tunggu saja sampai proses right issue ini selesai. Sudah saya minta kepada Direksi untuk tidak perlu menunggu lengkap semua.

HALIM: Terkait dengan pencetakan saham, kalau diperlukan bantuan untuk menjalankan administrasinya (persepsi saya hal ini agak terlewatkan sebenarnya, karena kesibukan yang luar biasa di EPC), gimana kalau di broadcast saja untuk mencari 1-2 tenaga dari teman2, untuk dapat meluangkan waktu dalam membantu mengumpulkan data2 yang diperlukan..
DJASLI: Sementara ini, sekertarisnya Pak Dicky (Dirut PT Ganesha energy) yang sedang membantu ...

AZA: Jika seluruh pemegang saham menggunakan semua haknya berarti akan terkumpul dana segar Rp. 1,977 Milyard lagi ? Berarti akan kelebihan Rp. 1,377 milyard untuk modal kerja ? atau untuk investasi lagi di mesin biodiesel yang berikutnya ?

DJASLI: Penggunaan dana diarahkan untuk perencanaan pabrik baru 100 TPD, kira-2 langkahnya adalah sbb:
Pembentukan Divisi/Unit/anak perusahaan pengembangan Teknologi Biodiesel (membuat proses continue), yang bertujuan untuk memadirikan PT GE terhadap ketergantungan yang ada sekarang (GE ingin men-desain pabriknya sendiri yang prosesnya continue). Sumber bahan baku sudah ada (PTPN), investor sudah minta untuk membuat MOU dengan PT GE, pencari market (Eropa) sudah menyatakan kesediaannya memasarkan produk GE.

HOLLAND : Saya akan excersice 30 lembar dari right saya. Dana akan saya transfer sebelum 14 Juli. Selebihnya akan saya lelang dalam bentuk 10 (sepuluh) lembaran. Seluruh margin dari hasil lelang akan saya sumbangkan ke YBG.
DJASLI : It is a brilliant idea my friend !

RINALDI : Mohon direkonfirmasi batas waktu setoran 14 Juni atau 14 Juli 2006
DJASLI : 14 Juli 2006

ROSTINA : Bukti trasnfer di-fax kemana ?
DJASLI : Fax PT GE: 021- 7900870, attn: Ir. Achmad Setiadi (Dicky)

ALAT PENUKAR PANAS MULAI DIFABRIKASI



Salah satu alat di pabrik Biodiesel ITB-77 adalah alat penukar panas atau Heat exchanger. Alat ini berfungsi untuk mendinginkan atau memanaskan sebuah fluida. Salah satu design alat penukar panas yang paling standard adalah bentuk shell & tube heat exchanger. Tampak diatas tube yang telah disusun rapih dan juga tube sheet yang telah dilakukan pengeboran. Tube sheet adalah bagian yang menahan seluruh tube menjadi satu kesatuan. Foto-foto diatas merupakan kegiatan fabrikasi alat heat exchanger E-115 di shop PT Pupuk Iskandar Muda, Lhokseumawe, Aceh.

Thursday, June 08, 2006

MATERIAL UNTUK PEMBUATAN BEJANA TEKAN TELAH BERDATANGAN


Material untuk pembuatan peralatan bejana tekan (column) dan juga penukar panas (heat exchanger) telah mulai berdatangan di fabrication shop milik PT Pupuk Iskandar Muda di Lhokseumawe, Aceh. Tampak pak Bambang sadewo sedang memeriksa kedatangan material tersebut.

Monday, June 05, 2006

RIGHTS ISSUE SAHAM PT GANESHA ENERGY

Para pemegang saham yth

Bersama dengan ini saya beritahukan bahwa dalam rangka penyelesaian pabrik Bio Diesel di SumUt, Direksi PT GE mengalami kekurangan dana sebesar +/- 600 juta. Tadi malam (5 Juni 2006) telah diputuskan skenario pencarian dana tambahan tersebut dengan melakukan right issue kepada pemegang saham saat ini, dan bila masih terdapat kekurangan (tidak terkumpul 600 juta), akan dilakukan pencarian hutang komersial dengan prioritas tetap kepada rekan-2 77.

Adapun rincian ketentuan/tindakan yang akan dilakukan adalah sbb:
1. Setiap pemegang 1 lembar saham PT GE yang tercatat pada tanggal 1 Juni, diberikan hak membeli 1 lembar saham PT GE dengan harga yang sama ( 1 juta rupiah per lembar)
2. Apabila ada pemegang saham yang tidak menggunakan haknya, maka hak tersebut hanya dapat dialihkan kepada pemegang saham yang lain, dengan sepengetahuan pemegang saham yang tidak menggunakan haknya.
3. Penjualan saham dilakukan mulai tgl 6 Juni 2006, dengan cara menyetor uang sejumlah n * 1 juta (n adalah jumlah saham tambahan yang diinginkan, lebih kecil atau sama dengan jumlah saham yang dimiliki sekarang) ke: rekening PT. Ganesha Energi 77 di BRI cabang Warung Buncit, dengan no rekening: 0341-01-000435 308
4. Pembelian saham ditutup pada tanggal 14 Juli 2006 (setoran setelah tanggal ini akan dikembalikan)

Contoh:
Jumlah saham saya 10 lembar, jadi saya berhak membeli HANYA 10 lembar saham tambahan. Bila saya ingin membeli lebih dari 10 lembar (misal 25 lembar), maka saya HARUS mencari pemegang saham lain yang menyatakan tidak menggunakan HAK nya secara penuh (misal MR. X yang mempunyai 75 lembar tetapi hanya ingin membeli 60 lembar saham tambahan). Dengan demikian saya harus menyetor sejumlah 25 juta ke rekening BRI yang telah disebutkan diatas

Demikian kami sampaikan hasil rapat Direksi pada tanggal 5 Juni 2006

Salam
Djasli Djamarus - Komisaris perusahaan

Saturday, June 03, 2006

PEMASANGAN STRUKTUR BAJA DIMULAI



Selain pekerjaan fondasi, saat ini juga sedang dimulai pemasangan struktur baja di pabrik Biodiesel. Sebagian besar struktur baja adalah struktur dari pabrik yang telah tidak digunakan

TAHAPAN VISUALISASI PABRIK BIODIESEL

FOTO PABRIK TERKINI

Visualisasi tahapan-tahapan perkembangan pabrik


  • VISUALISASI DESIGN ENGINEERING
  • Visualisasi design Januari 2006 - 27 Januari 2006
  • Visualisasi design Februari 2006 - 3 Februari 2006
  • Visualisasi design Mei 2006 - 19 Mei 2006


  • VISUALISASI KONSTRUKSI
  • Pengecoran fondasi Juni 2006 - 2 Juni 2006
  • Pemasangan struktur baja Juni 2006 - 3 Juni 2006
  • Pemasangan struktur baja selesai Juni 2006 - 16 Juni 2006
  • Pemasangan tangga Juni 2006 - 16 Juni 2006
  • Boiler sudah terpasang Juli 2006 - 28 Juli 2006
  • Pabrik sudah di cat Agustus 2006 - 1 Agustus 2006


  • VISUALISASI PRODUKSI
  • Mengejar target produksi Agustus 2006 - 16 Agustus 2006
  • Pabrik mulai dioperasikan Agustus 2006 - 16 Agustus 2006
  • Team Operasi di malam hari Agustus 2006 - 17 Agustus 2006
  • Produksi perdana Agustus 2006 - 17 Agustus 2006
  • Pabrik pada akhir Oktober 2006 - 30 Oktober 2006
  • Pabrik setelah KSO berjalan November 2006 - 15 November 2006
  • DIRUT PTPN 4 TINJAU LOKASI PROYEK


    Beberapa hari yang lalu Dirut PTPN 4 Bapak Dahlan Harahap meninjau lokasi Proyek Biodiesel Adolina, seperti tampak pada foto. Kunjungan ini untuk melihat perkembangan lapangan sekaligus sebagai bentuk dukungan serta dorongan agar proyek bisa selesai akhir bulan Juli 2006. Pak Dahlan berharap agar proyek ini dapat diselesaikan akhir Juli 2006 sebagaimana disampaikan oleh beliau saat wawancara pada BUMN Forum di Metro TV pertengahan Mei 2006 lalu.

    Kejutan kecil terjadi saat kunjungan lokasi proyek, ternyata Kepala Proyek GE 77, Ir. Iskandar MT, merupakan teman seangkatan dengan Bapak Dirut PTPN 4 sewaktu kuliah di USU (Universitas Sumatra Utara) hanya beda jurusan (Sipil dan Pertanian). Ir Iskandar adalah mantan construction manager proyek PIM-2 di Lhokseumawe. (dw)

    Friday, June 02, 2006

    PENGECORAN FONDASI DIMULAI



    Setelah melalui proses inspeksi yang cukup ketat, akhirnya pengecoran fondasi peralatan pertama di proyek Biodiesel PT Ganesha energy dimulai. Terlihat foto-foto ilustrasi kegiatan inspeksi dan juga penuangan concrete mixture.