HOME    PROFIL    KORPORASI    PROYEK    PABRIK    PRODUK    BERITA    HARGA    DOWNLOAD    CONTACT

Wednesday, February 28, 2007

MENCEGAH KEHILANGAN METHANOL YANG HARGANYA MAHAL



Untuk memproduksi Biodiesel, diperlukan bahan baku CPO dan juga Methanol. Harga Methanol juga saat ini terus meningkat karena keterbatasan pasokan. Kenaikan harga ini dipacu antara lain karena pabrik Methanol milik Medco di Bunyu tidak berproduksi karena keterbatasan bahan baku gas alam. Saat ini, seluruh produsen Biodiesel masih menunggu berproduksinya pabrik Methanol kapasitas besar di Labuan milik Petronas. Namun demikian, untuk menghemat konsumsi dan kehilangan methanol maka management PT Ganesha Energy berupaya maksimal agar methanol dapat di-"recover" dari by-product Glycerin. Saat ini design peralatan-peralatan tambahan sudah diselesaikan dan modifikasi sedang dilaksanakan di pabrik. Tampak diatas foto-foto modifikasi untuk meningkatkan recovery methanol di pabrik dengan modifikasi pada separator V-411 dan juga sistem perpipaan dari exchanger E-411 ke separator

Tuesday, February 27, 2007

UPAYA-UPAYA UNTUK MENINGKATKAN YIELD PABRIK BIOEDIESEL DAN DATANGKAN KEUNTUNGAN




Karena harga CPO terus meningkat sedangkan harga Biodiesel relatif stabil dan bahkan cenderung menurun, maka yield (efisiensi produksi) harus terus ditingkatkan. Saat ini management PT Ganesha energy sedang terus berupaya meningkatkan yield dari sekitar 93% menjadi diatas 95 %. Dengan peningkatan ini diharapkan biaya produksi dapat ditekan dan diperoleh keuntungan walaupun dengan kondisi harga yang masih belum menguntungkan. Untuk melaksanakan hal tersebut maka saat ini telah di-redesign dan ditambahkan beberapa peralatan pengendapan (settling tank) agar diperoleh pemisahan Biodiesel yang lebih baik. Sehingga hasil akhirnya adalah peningkatan yield. Modifikasi peralatan saat ini sedang dilakukan di pabrik Adolina Medan sebagaimana terlihat dalam foto-foto dengan menambahkan 4 (empat) tanki tambahan yaitu T-424, T-425 & T-426 yang berdiri berjejer. Selain itu juga ditambahkan sebuah tanki pengumpul T-427 yagn menerima tambahan produk dari ketiga tanki diatas dengan tambahan sistem pemompaan sebagaimana sedang dipasang diatas.

Friday, February 23, 2007

YIELD (EFISIENSI PABRIK) TERAKHIR MASIH PADA 93.3 %

Hasil test terakhir, yield setelah transesterifikasi II mencapai 97% (raw biodiesel), setelah pencucian diperoleh yield 95.3% (wet biodiesel), dengan asumsi kadar airnya 2%, maka yield akhir yang diperoleh adalah 93.3%. Saat ini sedang dilakukan beberapa improvement untuk meningkatkan yield diatas 95 %.

Saturday, February 10, 2007

STOP PRESS !!! - PTPN-IV SETUJUI BELI DENGAN HARGA BIODIESEL EXPORT



Setelah negosiasi yang cukup panjang dan juga karena produk Biodiesel PT Ganesha Energy telah menunjukan kualitas Biodiesel export, maka pihak PTPN-IV bersedia untuk membeli produk Biodiesel, yang diproduksi pabrik di Adolina, dengan harga export. Hal ini karena sebagian produsen Biodiesel Indonesia saat ini lebih memilih untuk mengexport produknya ke Eropa. Kesepakatan ini akan membantu keekonomian pabrik Biodiesel karena harga Crude oil cenderung menurun dan datar. Sedangkan harga CPO terus meningkat tajam tanpa ada tanda-tanda menurun.

Friday, February 02, 2007

RUPS UNTUK KINERJA TAHUN 2006 & RENCANA KERJA SERTA ANGGARAN TAHUN 2007


Pada tanggal 28 januari 2007 telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Ganesha Energy. Dalam rapat yang dihadiri secara kuorum oleh seluruh pemegang saham maupun wakilnya, management PT Ganesha Energy memaparkan seluruh kinerja keuangan perusahaan untuk tahun 2006 dan informasi trend harga bahan baku CPO & Methanol yang cenderung meningkan sedangkan harga Biodiesel relatif stabil. Management juga melaporkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang mencakup rencana-rencana serta upaya untuk meningkatkan yield melalui modifikasi design peralatan. Juga upaya negosiasi dengan pihak PTPN-IV untuk mendapatkan harga jual Biodiesel sesuai dengan harga pasar dunia. Selain itu, pihak management juga melaporkan dan meminta persetujuan pemegang saham untuk rencana pembangunan 100.000 ton/tahun pabrik Biodiesel. Para pemegang saham meminta direksi untuk melakukan beberapa hal berikut untuk meningkatkan keuntungan dan pengembangan perusahaan:

1. Menegosiasi supaya harga Biodiesel disesuaikan dengan harga export
2. Yield (efisiensi) pabrik harus diupayakan diatas 95 %
3. Karena Methanol sangat mahal maka recovery bahan baku Methanol harus terus ditingkatkan
4. Terus mencari bahan baku murah karena harga CPO terus meningkat
5. Menyetujui untuk mengembangkan pabrik 100.000 ton/tahun melalui kemitraan dengan pendana dan pemasok teknologi.

Demikian beberapa keputusan penting dalam RUPS yang telah dilaksanakan tersebut

Lihat foto-foto RUPS secara lengkap