HOME    PROFIL    KORPORASI    PROYEK    PABRIK    PRODUK    BERITA    HARGA    DOWNLOAD    CONTACT

Tuesday, December 27, 2005

ANALISA SENSITIVITAS INVESTASI

Berikut ini adalah hasil sementara sensitivity analysis dampak harga jual produk, harga bahan baku, variasi kapasitas dan juga harga pabrik (CAPEX) terhadap sensitivitas pengembalian investasi (IRR)

Analisa Sensitifitas IRR setiap perubahan 1% (Basis +/- 5%)
Diesel Price 3.42% (+) 4.16% (-)
Stearin Price 2.62% (+) 2.38%(-)
Kapasitas 0.64% (+) 0.70% (-)
CAPEX 0.14% (+) 0.15% (-)

Dari data diatas terlihat bahwa sensitivitas investasi sangat dipengaruhi oleh harga jual Diesel dan harga bahan baku Stearin

MASUKAN AGUS ALWIE TERHADAP NOTULEN RUPS

Mengingat saya salah satu peserta yang hadir dalam RUPS ini dan juga sebagai pemegang saham 'resmi' maka saya ingin memberikan beberapa catatan tambahan sebagai masukan:

1. General

Alangkah baiknya bila optimisme diimbangi dengan perhitungan2 bisnis yang cermat sehingga dapat diperoleh gambaran prospek usaha yang lebih menyeluruh dan objektif. Seperti kita semua tentunya mengetahui bahwa sukses suatu usaha bisnis tidak hanya ditentukan oleh keahlian kita dalam hal menghasilkan produk, namun juga harus ditunjang oleh kemampuan yang memadai di bidang Finance, Marketing dan Human Resources. Ketiga hal yg saya sebutkan terakhir ini agaknya masih perlu kita perkuat.

2. Vision & Mission

Mengingat ini suatu unit usaha bisnis ( artinya berorientasi pada 'keuntungan' dan 'manfaat' bagi segenap stake holder ), alangkah baiknya bila Visi dan Misi perusahaan dapat benar2 mencerminkan hal ini, dimana hal ini akan merupakan pedoman utama Direksi dalam menjalankan perusahaan sekaligus sebagai alat ukur penilaian ki! nerja Direksi kelak, selain tentunya Laporan Keuangan sebagai ' technical tools' nya.

3. Finance

- Financial Study seyogyanya dibuat dg lebih baik, lengkap dengan mengikuti standard
- Alangkah baiknya bila financial study tsb dapat benar2 ' bankable'
- Perhitungan2 yg dilakukan sebaiknya lebih konservatif, misal dianggap dulu tidak ' free' dsb.
- 'Sensitivity Analysis' spt yang diusulkan dlm RUPS adalah wajar untuk dilakukan.

4. Marketing

Walaupun dalam notulen disebutkan bahwa bisnis ini tidak mudah dimasuki oleh pihak lain (saya pribadi tidak terlalu sependapat dg ini), saya masih berkeyakinan bahwa strategi marketing yang handal haruslah disiapkan sejak dini, agar kita kelak benar2 dapat memasuki pasar dengan kuat dan dapat menghadapi kompetisi dengan baik, dan tidak se-mata2 mengandalkan relasi / nepotisme.

Jaringan relasi yang kita miliki tentunya harus kita manfaatkan, namun sebaiknya jangan menimbulkan ketergantungan. Kemandirian yg kuat harus kita bangun dari awal sehingga dengan mereka kita lebih baik, namun tanpa mereka kita juga tetap dapat berkembang

5. Human Resources

Kita sudah sepakat untuk mengelola perusahaan ini dengan sungguh2 dan professional, oleh karena itu saya menyarankan agar Direksi dapat segera melibatkan tenaga professional dari luar, misalnya utk posisi General Manager dan Finance Manager yang dapat mengelola perusahaan ini ' day to day' secara penuh waktu! . Hal ini juga tentunya akan meringankan tugas Direksi yang biar bagaimanapun tetap memiliki tanggung jawab juga di tempat lain.

Saya percaya bahwa ' the right man on the right place ' akan sangat berpengaruh pada keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya.

6. Others

Tentang pendapat para pemegang saham, tentunya yang kita lihat harusnya bukanlah jumlah sahamnya, namun adanya kepercayaan yang diberikan yang merupakan amanah yang tidak boleh kita lecehkan, sia-siakan ataupun salah gunakan.

Untuk Direksi dan Komisaris yang baru, selamat bertugas semoga sukses. Demikian sekedar sumbang saran dari saya. Terimakasih.

Salam, Agus J. Alwie ( Ncoeng ) / AR-77

Saturday, December 24, 2005

STOP PRESS !!! DANA SUDAH CAPAI Rp. 1,334 MILYARD

Djasli menginformasikan bahwa dana yang sudah masuk sudah mencapai Rp. 1,334 Milyard pada tanggal 23 Desember 2005. Sedangkan yang sudah commit tapi belum secara total mentransfer dana telah mencapai Rp. 1,751 Milyard

Thursday, December 22, 2005

PROFIL KOMISARIS & PENGAWAS PERUSAHAAN

RUPS telah memutuskan Djasli djamarus sebagai komisaris dan pengawas perusahaan. Djasli saat ini menjabat sebagai Wakil dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti. Beliau baru saja sukses menyelenggarakan Lomba fisika secara nasional untuk seluruh siswa/i SMA se-Indonesia yang diselenggarakan di Universitas Trisakti.

Komitmen terhadap kemaslahatan & kesejahteraan masyarakat terlihat dari dedikasi Djasli yang terus menerus menangani secara tekun kegiatan sosial di Yayasan Bhakti Ganesha (YBG) - Yayasannya Alumni ITB 77 . Djasli secara tekun menseleksi dan menjalankan program beasiswa YBG, melakukan program bantuan buku sekolah dengan cara menyumbangkan secara langsung buku-buku pelajaran di kantong-kantong daerah miskin dan juga bersedia mengajar secara gratis kepada masyarakat yang tidak mampu bersekolah.

Para pemegang saham PT Ganesha energy memberikan amanah kepada Djasli untuk mengawasi kegiatan perusahaan karena ketelitian dan kejujuran Djasli mengelola kegiatan dan juga dana YBG selama ini.

RINGKASAN STUDI KELAYAKAN RENCANA INVESTASI PABRIK 8000 LITER/HARI


BIAYA INVESTASI PABRIK
Hasil studi menunjukan bahwa agar PT Ganesha Energy 77 dapat memproduksi bio-diesel yang layak dipasarkan ( dengan pengawasan kualitas dari PT Rekayasa Industri dan Pertamina ) sebanyak 8000 liter per hari di perlukan minimal Modal disetor minimal Rp. 1.800.000.000,- ( Satu Milyar delapan ratus juta rupiah ) pada saat hari pertama beroperasi.

BIAYA OPERASI
Pengeluaran rutin untuk bahan baku adalah sebesar Rp. 33.480.000,- per hari ditambah 'overhead' Rp. 2.833.333,- per hari.

PROFITIBILITAS
Proyek ini belum dapat memberikan keuntungan sampai dengan tahun ke 2. Pada saat tahun ketiga mulai memberikan keuntungan ( IRR = 19.69 % ) dan tahun ke 4 di proyeksikan akan memberikan keuntungan ( IRR = 31.74 % ) dan pada tahun ke 5 akan memberikan keuntungan ( IRR = 37.39 % ).

MASUKAN DARI PEMEGANG SAHAM
1. Biaya Pemeliharaan ( Maintenance Cost ) dan 'Contingency' perlu di masukkan dalam Perencanaan Keuangan.
2. 'Sensitivity analysis' perlu dibuat dengan memperhitungkan kondisi ekonomi makro (khususnya harga minyak bumi yang rendah)
3. Bukti bukti komitmen dari pemasok bahan baku dan komitmen dari pihak pembeli secara tertulis perlu difinalisasikan, khususnya sebelum peralatan difabrikasi

NOTULEN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM PT GANESHA ENERGY 77

Tempat : Kediaman Sdr Triharyo I. Soesilo, Jl. Mangunsarkoro no. 44, JAKARTA PUSAT
Tanggal : 18 Desember 2005
Waktu : Pukul 11.30 s.d 17.00

I. Pendahuluan

Sesuai dengan kaidah organisasi resmi yang telah di sah kan di depan Notaris maka di selenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham PT Ganesha Energy 77, selanjutnya disebut PERUSAHAAN. Rapat kali ini dihadiri 4 diantara 5 orang Pemegang Saham, yaitu:

1. Achmad Setiadi
2. Lisminto
3. Asikin Abas
4. Mohamad As'ad
Pemegang saham yang tidak hadir dalam rapat ini adalah:
1. Amar Rasyad

Berdasarkan hal tersebut, maka RUPS PERUSAHAAN kali ini dihadiri oleh 80% dari pemegang saham, sehingga RUPS kali ini telah dinyatakan quorum dan dapat mengambil keputusan yang mengikat Perusahaan

Selain dihadiri oleh Para Pemegang Saham tersebut, Rapat juga dihadiri oleh para undangan yang berminat untuk bergabung dengan PERUSAHAAN (calon Pemegang Saham), seperti terlampir, dimana dengan persetujuan Para Pemegang Saham tersebut, para calon Pemegang Saham tersebut telah dianggap sebagai Pemegang Saham dan diberi hak bicara untuk berpendapat dan memberi masukan, seperti halnya Para Pemegang Saham.

Untuk memimpin RUPS tersebut, Direksi Perusahaan dan Para Pemegang Saham secara aklamasi menunjuk Djasli Djamarus, sebagai wakilnya untuk memimpin Pelaksanaaan RUPS tersebut, dan merumuskan semua keputusan yang diambil dalam RUPS.

II. Keputusan RUPS

Adapun keputusan yang telah diambil dalam rapat tersebut adalah sbb:
1. RUPS menyetujui untuk memperluas kepemilikan saham PT GE77, dimana para undangan, mendapat prioritas untuk memiliki saham PT GE77
2. RUPS dapat menerima laporan Direksi dengan catatan, selanjutnya sejak saat tersebut Direksi dinyatakan Demisioner
3. RUPS menyetujui perampingan pengurus perusahaan, sehingga jumlah Komisaris menjadi 1 orang dan Direksi menajdi 2 orang, yaitu
Direktur Utama : Achmad Setiadi
Direktur : Lisminto
Komisaris : Djasli Djamarus
4. RUPS menyetujui usulan pemberian saham kehormatan (senilai dengan saham biasa) kepada Pak Tirto, Pak Iman, Pak Tatang Hernas, Ibu Chandra Widodo, YBG, masing-masing 5 lembar saham.
5. Dalam hal PERUSAHAAN memerlukan dana tambahan, RUPS memberi kewenangan kepada Direksi untuk mengupayakan kebutuhan dana proyek dengan cara (i) Bridging, (ii) Revolving Fund (Syariah) (iii) Kerjasama Bagi hasil

Lampiran

Lampiran I: Daftar Acara Rapat
1. Sambutan oleh: Ketua Alumni ITB Angkatan 77
2. Pembukaan oleh Pimpinan Rapat: Direktur Utama PT. GE 77
3. Pendelegasian Pimpinan Rapat kepada Wakil Para Pemegang
4. Laporan Perkembangan PT. GE 77
5. Pembahasan Laporan
6. Pemilihan Direksi dan Komisaris PT GE 77 yang baru
7. Amanah bagi Direksi dan Komisaris PT GE 77
8. Doa sekaligus Penutup oleh Direktur Utama Terpilih

Lampiran II: Daftar Hadir
1 A. Zaenal Abidin
2 Achmad Setiadi
3 Agus J. Alwie
4 Agus Purnomo
5 Amin Hadi
6 Andriano
7 Bambang Sedewo
8 Boyke Pardede9 Dendy
10 Djasli Djamarus
11 Eddy Entum
12 Eddy Purnomo
13 Gde Wisnaya
14 Goenarso
15 Halim D. mangunjudo
16 Harsisto
17 Heru Marlianto
18 Ishak Z. Soediredja
19 Liestyawati
20 Lisminto
21 M. As’ad
22 M. Ilham Pratopo
23 Makmun Alrasyid
24 Nanang Untung
25 Parsaulian Siregar
26 Retno T. Sunarni
27 Rostina
28 Sunarman
29 Suwito
30 Syafril H
31 Tatang Saftari
32 Triharyo IS
33 Utaryo Leksono
34 Yadi Supriadi W.
35 Zainal Asyikin A.

Sunday, December 18, 2005

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) PERDANA













Rapat umum pemegang saham (RUPS) pertama PT Ganesha energy telah diadakan di Jalan Mangunsarkoro 44, Menteng, Jakarta pusat. RUPS ini dihadiri oleh 39 orang investor dan management PT Ganesha energy. Rapat dipimpin oleh wakil pemegang saham yang dipilih secara aklamasi oleh peserta rapat yaitu Djasli djamarus.

Hasil-hasil RUPS antara lain memutuskan Djasli djamarus sebagai komisaris dan jajaran management yang terdiri dari Direktur utama Achmad Setiadi dan direktur Lisminto. Dilaporkan oleh Nanang bahwa dana yang sudah committed mencapai Rp. 1.5 milyard. Nilai ini cukup untuk membangun 8 ton/hari pabrik Biodiesel di PTPN-4.

Rapat juga dihadiri Ishak (sipil 77) yang juga menjabat sebagai corporate secretary PTPN-4 yang kebetulan datang dari Medan. Rencana Kerjasama operasi (KSO) dibahas secara rinci di rapat tersebut.

Saturday, December 17, 2005

PERTEMUAN DIREKSI PTPN-4 DENGAN MANAGEMENT PT GANESHA ENERGY


Pertemuan bersejarah antara Direktur Produksi PTPN IV (Persero) dengan Manajemen Ganesha Energy di Medan 21 November 2005. Pada kesempatan tersebut Ganesha Energy mendapat kesempatan untuk menjelaskan Prospek Biodiesel Nasional dan rencana kerjasama kedua perusahaan.

LOKASI PABRIK BIODIESEL DI MEDAN



Foto diatas saat Manajemen Ganesha Energy melakukan survey untuk alternatif lokasi pabrik Biodiesel yang berada di lokasi pabrik Pabrik Kelapa Sawit (PKS) ADOLINA, kira-kira 1,5 jam dari Medan. Saat peninjauan lokasi pabrik diantar oleh Ir. Emanuel Singarimbun (TK 77) sebagai salah satu Kepala Kebun di PTPN4. Lokasi yang ditawarkan untuk pabrik Biodiesel berada dalam komplek PKS Adolina dengan ukuran cukup luas sekitar 20 x 30 meter. Fasilitas yang ada di lokasi cukup lengkap seperti : bahan baku (CPO), steam, air baku, dan perumahan karyawan.

RENCANA LOKASI FABRIKASI PERALATAN













Foto diatas adalah lokasi rencana shop untuk fabrikasi pembuatan peralatan pabrik Biodiesel. Shop tersebut terletak di Dolok ilir, Sumatra utara. Shop terletak didekat rencana lokasi pabrik. Juga terlihat pembicaraan awal antara management PT Ganesha energy dengan Pengelola shop. Selama ini shop telah membuat peralatan pabrik kelapa sawit.

Thursday, December 15, 2005

PERSIAPAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Dalam rangka membahas proposal dari PTPN-4 dan juga mempersiapkan bahan-bahan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang pertama, maka seluruh direksi, investor dan pendiri PT Ganesha energy 77 mengadakan rapat sampai larut malam pada Rabu 14 Desember 2005 di kantornya Dicky.

Tuesday, December 13, 2005

PROJECT CONCEPTOR - IR MUNIR BEKERJA FULL TIME


Karena load kerjaan mulai banyak akhirnya mulai Desember 1, diputuskan untuk menghire seorang professional full time agar progress GE77 yang mulai keteter bisa akselerasi. Terpilihlah rekan Ir Munir (TK’76) yang baru saja keluar dari Pupuk Iskandar Muda dan memutuskan tinggal di Jakarta. Beliau berpengalaman dalam mengerjakan business development selama >20 tahun.

Di hari pertama, Munir terus bekerja sampai tengah malam untuk menyelesaikan surat dan draft kerjasama dengan PTPN4 sehingga siap untuk dibawa hand carried oleh Marulam Angkat yang kebetulan berkunjung di Jakarta. Hand over dokumen tersebut dilakukan tepat jam 23:30 atas kerjasama Marulam yang bersedia meluangkan waktunya yang sangat sempit untuk datang dari Cengkareng jam 21:30 langsung kekantor GE’77 dan akan membawa langsung ke Direksi PTPN4.

Nanang untung

MANAGEMENT PT GANESHA ENERGY 77


Direktur utama Achmad setiadi (yang sering dipanggil Dicky) , disela-sela kesibukannya sebagai CEO perusahaan kertas Semen dan Trader Batubara hampir bisa dikatakan full time mengerjakan dan membesarkan PT GE’77. Tahapan pertamanya adalah mulai mendirikan PT, menyiapkan bridging dana sehingga bisa mendapat kategori perusahaan Menengah dengan skala tender Rp 1 Milyard, menyiapkan kantor yang terus menerus terbuka siang dan malam utk diskusi strategi perusahaan kedepan dsb.

Selain itu ada Direktur teknologi Lisminto (yang lebih dikenal sebagai sang "Begawan"), dengan segudang pengalaman usaha di Asphalt dan selalu terus menerus belajar, dengan tekun memastikan bahwa pilihan teknologi dan aspek teknis lainnya dapat ditangani dengan benar.

Kedua top management inilah yang bertandang ke Medan (PTPN 4), ke ITB (untuk mempelajari secara rinci pabrik biodiesel ITB), naik ojek ke Sentul untuk lihat bibit jarak dan kerja hampir sampai tengah malam selama 2 minggu terakhir ini untuk membuktikan bahwa si Bayi PT GE’77 masih sehat dan cepat tumbuh membesar.

Teman2 part timer yang meluangkan waktunyapun cukup banyak, mulai dari Bambang Sedewo, Andriano, Mulyono, Asikin, Amar, Hanafi, Tatang, Amrie. dll

Nanang untung

PT GANESHA ENERGY JALIN KERJASAMA DENGAN PTPN-4, ITB DAN PT REKAYASA INDUSTRI


Prototip proses pembuatan Biodiesel di ITB

Setelah penawaran saham perdana di Halal Bihalal kemarin GE 77 yang dimotori oleh Achmad Setiadi (Dicky) dan Lisminto berusaha keras untuk menjawab tantangan dari PT Perkebunan Nusantara 4 (PTPN-IV) yang menginginkan Biodiesel mulai produksi di awal tahun baru 2006. Target ini relatif sangat agresip karena mulanya rencana GE77 produksi perdana Biodiesel baru April 2006.

Komunikasi intensif terus dijalin dengan teman2 ITB 77 di PTPN4 (Marulam Angkat, Imanuel Singarimbun ~ TK dan Ishak Z Sodiredja ~ Sipil) sehingga mengerucut untuk melakukan kerjasama secara KSO (Kerja Sama Operasi) sebelum nantinya dibuat sebuah Joint Venture company.

Demikian juga dengan PT Rekayasa Industri dan pihak ITB yang akan memback up kita dengan design dan supervisi teknologi biodiesel. Rancangan MOU sudah dilayangkan dan segera difinalkan, thanks kepada Dr Tatang hernas di ITB dan rekan Tatang saftari di PT Rekayasa industri

Nanang untung

INVESTASI ALUMNI ITB 1977 DI PT GE

Jumlah saham yang disetor oleh alumni ITB angkatan 1977 adalah 1977 juta.

Jur-- Org-- Saham
AR---------8------ 121
BI ---------2------- 45
EL --------12 ----208
FI ---------1 --------5
FT --------6 ------37
GD -------1 --------5
KI --------1 --------6
GM ------1 -------50
MA ------2 -------30
MS ------8 ------262
SI --------3 ------212
TI --------5 ------126
TK -------21 ----860
TP -------1 --------10

===============
Jumlah 72 -----1977

Untuk sementara pembelian saham PT Ganesha energy ditutup untuk tahap-1.

Jika anda berminat menjadi investor, maka syarat utamanya adalah bahwa anda adalah alumni ITB dari angkatan 1977. Jika anda bukan alumni ITB 77, anda dapat membeli saham melaluui alumni ITB 77 yang anda kenal.

Untuk menjadi investor pada tahap berikutnya silahkan kirim fax dengan mencantumkan nama jelas dan jurusan anda di ITB ke Direktur utama PT Ganesha energy 77 - Achmad Setiadi no fax 021- 7900870

PELUNCURAN SAHAM PERDANA




Alhamdulilah, telah resmi berdiri PT GANESHA ENERGY 77 yang diprakarsai oleh rekan2 lulusan Teknik Kimia ( Lisminto, Amar, Asikin, Nanang , Dewo, Tatang dll ) dan didukung penuh oleh rekan Hengki ( Triharyo ) sebagai pribadi

Kemarin dalam acara Halal Bihalal ITB 77 telah diprentasikan lingkup bisnisnya dan financial plannya. PT GE77 akan bergerak di bidang biodiesel yang diperkirakan akan menjadi primadona dalam bidang energi non-migas di negara kita. Percepatan terjadi karena meningkatnya harga minyak dunia dan keyakinan bahwa cepat atau lambat, suatu saat cadangannya tentu akan habis.

Keunggulan PT GE 77 adalah kejelian dari para pendirinya untuk segera memanfaatkan perubahan ini. Banyak kita baca bahwa bahan baku utama biodiesel adalah tanaman jarak pagar.Tetapi bila mulai menanam sekarang, baru 3 tahun kemudian hasil panennya dapat dimanfaatkan.

Strategi PT GE77 adalah sambil menunggu suplai biji jarak pagar, usaha ini dapat dimulai secepatnya dengan menggunakan palm oil ( ex kelapa sawit ) sebagai bahan baku utama. Untuk itu telah dipersiapkan MOU dengan PTPN IV Medan sebagai partner dalam penyedia bahan baku, lahan dan sekaligus garansi sebagai offtaker ( pembeli ).

PENAWARAN SAHAM TERBATAS!!!! HANYA S/D DESEMBER 2005.

Ditujukan kepada : seluruh alumni ITB 77
Harga saham : Rp 1.000.000,- ( satu juta rupiah ) / lembar.
Jumlah saham tersedia untuk tahap I ( pabrik mulai berproduksi April 2006 ) : 3000 lembar ( Rp 3.000.000.000,- )
Saham terjual sebelum Halalbihalal : 732 lembar
Komitmen pembelian saham saat Halalbihalal : 100 lembar.

Demikianlah penawaran ini. Semoga ALLAH SWT memberkahi niat baik kita semua. Amien.

Salam Biodiesel,

PROSPEKTUS PT GANESHA ENERGY 77

Prospektus yang dibuat oleh Amrie noor sudah diupload ke website publik dan dapat dipelajari lebih detail. Silahkan browse di link berikut

http://pub.bhaktiganesha.or.id/itb77/files/prospektus/
Syafril hermansyah

CONTACT PERSON & ADDRESS

Achmad Setiadi
Direktur Utama
Handphone : 0816753407

Munir Abdullah
Manager Produksi
Handphone : 0811929318

Kantor
PT Ganesha Energy 77
Jalan Mampang Prapatan Raya 108 Buncit Mas B3
Jakarta Selatan

Pabrik
Adolina, Medan
Sumatra Utara

LOGO PT GANESHA ENERGY 77



Inilah logo yang didesign oleh rekan kita Amrie noor. Background Amrie dari arsitektur dan pernah memegang jabatan Direktur utama sebuah advertising company mempercepat proses pembuatan Logo dan juga prospektus

SEJARAH PT GANESHA ENERGY 77

Pada pertengahan tahun 2005, di Lapangan golf Jagorawi, sehabis pertandingan eksebisi golf ITB 77, kita ngobrol bersama. Pada saat itu saya bilang mestinya angkatan 77 punya pabrik. Alm Chandra waktu itu langsung menyambut "Gue udah punya studi untuk bikin pabrik .... , kalau lo mau, gue bisa presentasi".

Alhasil kami berkumpul di Gedung Kadin - Jl. Rasuna Said, untuk mendengarkan studinya Alm. Presentasinya luar biasa ... !, ketika ditagih langkah lanjut dan kami bisa ikut apa, Alm bilang "biar gue matengin semua dulu dan set up berbagai hal sendiri dulu, nanti kalau udah licin jalannya, pasti temen-temen 77 akan mendapat prioritas pertama untuk partisipasi". Asyiiik !

Waktu terus berjalan, saya selalu mengharapkan hal tersebut bisa terjadi, namun sayang, kita semua tahu, takdir menghendaki lain. Namun demikian semangat tersebut rupanya tetap hidup.

Di malam 40 hari- an Alm, saya dikasih tahu Begawan Lisminto, bahwa dia dkk sudah mendirikan PT GE 77. Sebagai aktivis 77 Gue tersinggung dong! "Kok engga bilang-2?". Dengan gaya Madura, dia bilang ini cuma pemicu saja supaya cepet. Amrie datang mendekat ... dan langsung menuntut untuk diikutsertakan. "Jangan khawatir ... bila berminat pasti semua teman- teman 77 akan disertakan" begitu sang Begawan bertamsil.

Semangat ... memang modal utama, yang bisa mempercepat realisasi

Djasli djamarus

PENELITIAN PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK NABATI


Pada akhir Desember 2004, para peneliti di ITB yang terdiri dari :
  • Dr Ir Tirto Prakoso Brodjonegoro (Ketua)
  • Dr Ir Tatang H Soerawidjaja (Anggota)
  • Dr Ir Iman K Reksowardojo (Anggota)
  • Dr Ing Parsaulian Siregar (Anggota)
Telah membuktikan bahwa Bahan Bakar Diesel bisa dibuat secara sederhana dengan menggunakan minyak nabati sebagai bahan baku. Proses pembuatannya relatif mudah dan hasilnya-pun telah diuji pada diesel generator dan juga mobil bermesin diesel. Penelitian ini merupakan salah satu topik penelitian dalam Program RAPID (Riset Andalan antara Perguruan Tinggi dan Industri).

Mengingat Indonesia adalah produsen Minyak Nabati, dalam jumlah yang cukup besar, seperti Minyak Sawit, maka teknologi ini bisa menghasilkan Bahan Bakar untuk pengganti Bahan Bakar dari Fosil yang akan semakin habis.

Presentasi Dr Tirto kepada para alumni Teknik Kimia angkatan 1977 mengawali bergeraknya roda pembentukan korporasi PT Ganesha Energy di pertengahan tahun 2005. Silahkan download presentasi DrTirto pada link ini

PROFIL PT GANESHA ENERGY

INFORMASI DAN TREND HARGA CPO & BBM

Monday, December 12, 2005

BERITA-BERITA TENTANG BIODIESEL

BERITA-BERITA KORPORASI PT GANESHA ENERGY

  • Peluncuran saham perdana - 13 Desember 2005
  • Menghire contract & project engineer - 13 Desember 2005
  • Rapat umum pemegang saham pertama - 18 Desember 2005
  • Notulen RUPS pertama - 22 Desember 2005
  • Masukan Agus alwie terhadap Notulen RUPS - 27 Desember 2005
  • Public expose ke pemegang saham - 30 Januari 2006
  • Dana sudah Rp 1,977 milyard - 4 Februari 2006
  • Presentasi cara menghimpun dana - 2 Maret 2006
  • Public expose sambil reuni - 1 April 2006
  • Kontrak KSO disahkan notaris- 19 Mei 2006
  • PT Ganesha energy diwawancara Metro TV- 19 Mei 2006
  • Diundang peluncuran Biosolar- 20 Mei 2006
  • Proyek ditinjau Dirut PTPN-IV- 5 Juni 2006
  • Rights issue saham- 5 Juni 2006
  • Q&A rights issue saham- 9 Juni 2006
  • 506 Saham baru terjual- 9 Juni 2006
  • Status dana investasi 8 Juli 2006- 8 Juli 2006
  • Rights issue ditutup- 14 Juli 2006
  • Modal yang disetor Rp. 2,887 milyard - 26 Juli 2006
  • Mendapat tawaran dari PTPN-V & Medco- 8 September 2006
  • Tanda tangan kerjasama dengan PTPN-V- 28 September 2006
  • Laporan ke pemegang saham- 19 November 2006
  • Kerja Sama Operasi mulai berjalan- 24 November 2006
  • Pameran saat panen Jagung- 12 Desember 2006
  • Uang sudah mengalir masuk- 16 Desember 2006
  • Sertifikat saham yang resmi dibagikan - 14 Januari 2007
  • RUPS Kinerja 2006 & Rencana Kerja serta Anggaran 2007 - 28 Januari 2007
  • Menteri Keuangan ajak kuantifikasi Insentif Biofuel - 10 Mei 2007
  • Penyerahan saham ke ITB - 20 September 2007
  • RUPS Kinerja 2007 dan Rencana Kerja serta Anggaran 2008 - 28 Maret 2008
  • BERITA-BERITA BIODIESEL INDONESIA

  • Naturfuel goes on market - August 2004
  • Low enthuasism in Biodiesel investment - June 2005
  • Palm oil outlook - September 2005
  • The new era of Biodiesel - October 2005
  • Largest producer of Biodiesel in Indonesia - October 2005
  • Prospek Biodiesel cerah - Desember 2005
  • Indonesia sulit garap ekspor CPO ke UE - Januari 2006
  • Ekspor CPO 10.5 juta ton - Januari 2006
  • Investasi Biodiesel mulai merangkak - Januari 2006
  • Instruksi presiden tentang Biofuel - Februari 2006
  • Instruksi picu pengembangan Biofuel - Februari 2006
  • Pertamina to sell Biodiesel - April 2006
  • Bakrie to build Biodiesel plant - April 2006
  • Pemerintah bangun pabrik Biodiesel - April 2006
  • Pertamina jual Biosolar - 17 Mei 2006
  • Presiden luncurkan inisiatif Bioenergi - 2 Juli 2006
  • Instruksi SBY : Kembangkan Bioenergi - 2 Juli 2006
  • Presiden terima team nasional BBN - 7 Juli 2006
  • Sunday, December 11, 2005

    KRONOLOGI PROYEK DARI KONSEPSI SAMPAI PRODUKSI

  • Kerjasama dengan ITB & PTPN-4 - 13 Desember 2005
  • Rencana lokasi pabrik - 17 Desember 2005
  • Rencana tempat pembuatan alat - 17 Desember 2005
  • Pertemuan PTPN-4 dengan PT Ganesha energy - 17 Desember 2005
  • Studi kelayakan pabrik biodiesel 8 ton/hari - 22 Desember 2005
  • Analisa sensitivitas investasi -27 Desember 2005
  • Status engineering -11 Januari 2006
  • Notulen meeting proyek pabrik Biodiesel -16 Januari 2006
  • Design Pabrik dalam visualisasi 3-Dimensi-22 Januari 2006
  • PTPN-4 setuju pasok bahan baku & beli produk-27 Januari 2006
  • Design pabrik mendekati tahap akhir-27 Januari 2006
  • Visualisasi pabrik dalam 3-Dimensi-27 Januari 2006
  • Dana sudah Rp. 1,81 Milyard-28 Januari 2006
  • Design pabrik sudah fase "Walkthrough"- 3 Februari 2006
  • Dana sudah Rp. 1,977 Milyard-4 Februari 2006
  • Menghemat biaya - gunakan existing peraltan-18 Februari 2006
  • MOU dengan PT Pamina & PTPN-4 ditanda-tangani-9 Maret 2006
  • Harga pabrik di-bench-mark dengan produk asing-20 Maret 2006
  • Terus mengupayakan penghematan investasi-20 Maret 2006
  • Public expose ke pemegang saham-1 April 2006
  • Meeting perdana pelaksanaaan konstruksi-12 April 2006
  • Pembacaan doa di lokasi pabrik-24 April 2006
  • Kegiatan konstruksi dimulai-25 April 2006
  • Kontrak KSO disahkan notaris-18 Mei 2006
  • Visualisasi pabrik terakhir-18 Mei 2006
  • Proyek Biodiesel masuk Metro TV-18 Mei 2006
  • Pengecheckan jadwal proyek-20 Mei 2006
  • Pemasangan struktur baja dimulai-3 Juni 2006
  • Alat penukar panas mulai difabrikasi-8 Juni 2006
  • Material untuk pembuatan bejana tekan-8 Juni 2006
  • Pemasangan steel hampir selesai-16 Juni 2006
  • Pemasangan tangga-16 Juni 2006
  • Fabrikasi tank & proteksi-16 Juni 2006
  • Fabrikasi heat exchanger-17 Juni 2006
  • Pemasangan heat exchanger-22 Juni 2006
  • Pembuatan reactor & vessel di Medan-25 Juni 2006
  • Inspeksi pompa & status pengiriman alat-6 Juli 2006
  • Penambahan sistem boiler dari cangkang-7 Juli 2006
  • Pekerjaan piping dimulai-6 Juli 2006
  • Dirut PTPN IV sidak ke pabrik-11 Juli 2006
  • Pompa vacuum menuju site-13 Juli 2006
  • Fondasi boiler dimulai-17 Juli 2006
  • Panel listrik mulai dipasang-17 Juli 2006
  • Tanki fiber telah datang-17 Juli 2006
  • Boiler sudah terpasang-28 Juli 2006
  • Pemasangan reaktor yang sulit-28 Juli 2006
  • Menyisipkan reaktor-28 Juli 2006
  • Boiler sudah operasi-1 Agustus 2006
  • Pabrik sudah selesai dicat-1 Agustus 2006
  • Pengecheckan oleh ahli process-1 Agustus 2006
  • Mengejar target produksi-16 Agustus 2006
  • Pabrik mulai dioperasikan-16 Agustus 2006
  • Produksi perdana-18 Agustus 2006
  • Kualitas produk perdana-19 Agustus 2006
  • Kebutuhan bahan baku & utilitas-2 September 2006
  • Evaluasi pelaksanaan konstruksi proyek-5 September 2006
  • Rencana improvement pabrik-8 September
  • Spesifikasi produk Biodiesel-28 September 2006
  • Pabrik pada bulan Oktober-30 Oktober 2006
  • Produksi sampai November 90 ton-15 November 2006
  • Kerja sama operasi sudah jalan-24 November 2006
  • Uang sudah mengalir masuk-16 Desember 2006