HOME    PROFIL    KORPORASI    PROYEK    PABRIK    PRODUK    BERITA    HARGA    DOWNLOAD    CONTACT

Monday, March 27, 2006

TANDA TANGAN KONTRAK KERJASAMA OPERASI (KSO)

Pada tanggal 20 Maret 2006 telah dilakukan penandatangan Kerja Sama Operasi (KSO) di Medan, Sumut.
Sebelum ditandatangani KSO telah dilakukan pembahasan intensif antara PT Pamina dan PT GE 77 dalam suasana yang kondusif dan semangat kebersamaan untuk sukses bersama.

Pada hari berikutnya 21 Maret 2006 telah pula diselesaikan dan ditandatangani "Supply Agreement" (SA) antara PT PN IV dan Unit KSO. SA ini dimaksudkan untuk menjamin pasokan bahan baku (Stearin) bagi unit KSO.

Friday, March 24, 2006

TAWAR-MENAWAR TERAKHIR SEBELUM MELAKUKAN PENGADAAN PERALATAN DAN MATERIAL

Pada tanggal 20 s/d 24 Maret 2006 proses pengadaan peralatan sedang difinalisasi berbarengan dengan finalisasi Kontrak Kerja Sama Operasi (KSO) dengan pihak PTPN-4 & Pamina. Management PT Ganesha energy dibantu dengan team PT Rekayasa industri terus menegosiasi dengan pemasok dan fabrikan peralatan dari Surabaya, Jakarta dan Medan untuk memperoleh harga yang termurah dengan tentunya spesifikasi harus terpenuhi. Foto diatas menunjukan proses negosiasi pembelian peralatan yang antara lain mencakup pengadaan tanki metal, tanki plastik, penukar panas (heat exchanger), pompa, agitator dll. Insya Allah mulai tanggal 24 Maret 2006., Purchase Order (PO) dari PT Ganesha energy akan mulai diissue ke para fabrikan.

Monday, March 20, 2006

TERUS MENGUPAYAKAN PENGHEMATAN DAN PENGURANGAN BIAYA PROYEK

Dalam upaya untuk menghemat biaya pabrik, maka beberapa peralatan yang bersifat menambah efisiensi/recovery dan juga peningkatan kehandalan akan diinstall belakangan (future). Berikut ini beberapa dampak yang akan terjadi :

JIKA UNIT METHANOL RECOVERY & CATALYST REGENERATION DI UNIT ESTERFIKASI TIDAK DIPASANG
Pengurangan peralatan-peralatan ini ditujukan untuk menghemat biaya, namun juga akan berdampak sbb : Konsumsi methanol akan bertambah, Catalyst special untuk sementara tidak digunakan sehingga reaksi lebih lambat, akan ada fraksi air hasil reaksi esterifikasi terbawa ke unit transestrifikasi, konsumsi KOH akan sedikit meningkat, adanya fraksi air hasil reaksi antara KOH dan H2SO4 sehingga menambah resiko penyabunan. Namun dampak-dampak ini akan dicheck lagi kemampuan peralatan tersisa dalam mengeliminasi resiko-resiko diatas.

JIKA UNIT E-410 (METHANOL EVAPORATION HEATER) TIDAK DIPASANG
Power consumption akan sedikit bertambah karena Glycerin Recirculation Pump (P-412) dan Methanol Recirculation Pump (P-424) akan beroperasi secara terus menerus. Volume tank T-121 juga akan bertambah untuk menampung Crude Glycerin yang lebih banyak.

Selain pengurangan unit-unit diatas, untuk menghemat biaya, maka spare pompa juga untuk sementara tidak akan dipasang dulu pada tahap awal.

HARGA PABRIK TERUS DI-BENCHMARK DENGAN HARGA PABRIK DARI LUAR NEGERI



Nanang dan Halim terus menguji harga pabrik yang dibangun oleh PT Ganesha energy. Salah satu cara me-check harga adalah mencari penawaran dari supplier pabrik lain seperti dari Pacific Technology. Ternyata harga pabrik dari luar negeri jatuhnya sangat mahal dibandingkan harga pabrik PT Ganesha energy (GE). Sebagai ilustrasi untuk 800 gallon/day harganya US $ 395,000 maka per liternya $ 130. Dan utk yang 1600 gallon/day harganya US $ 495,000 maka harga per liternya $ 82.

Sedangkan pabrik GE dengan kapasitas 8,000 ltr/day kelihatannya mirip dengan 2 modular 800 gallon atau 1,600 gallon/day karena mereka hanya kerja 5 hari dan 8 jam per hari. Untuk per liternya maka pabrik GE hanya $ 22.5, relatif jauh lebih murah dibandingkan dengan harga $ 82/liter-nya harga Pacific technology. Hal ini disebabkan karena mereka membuat package yang modular dan kompak, ada peralatan lab, training, visit supervisi dari luar negeri dsb. Disisi lain harga pabrik GE, sudah termasuk harga untuk tangki produk, dan unit methanol recovery yang relatif mahal.

Thursday, March 09, 2006

STOP PRESS !!! - PTPN & PAMINA TANDA TANGANI MOU - PROJECT FULL SPEED !!



Akhirnya pada tanggal 7 Maret 2006, telah ditanda-tangani MOU antara pihak-pihak PT Pamina (selaku pemasok bahan baku Stearin), PT PTPN-4 (selaku pembeli produk Biodiesel), PT Rekayasa Industri (selaku perancang pabrik) dan PT Ganesha energy (selaku pendana proyek). Penanda-tanganan ini dilakukan setelah pembahasan yang cukup intensif sebagaimana tampak dalam foto-foto diatas. Rekan Bambang sadewo menyempatkan datang dari Lhokseumawe dan juga Rekan Mulyono dari Bontang. Tahap selanjutnya adalah penanda-tanganan Kontrak Kerja Sama Operasi antara PT Pamina dan PT Ganesha energy.

Thursday, March 02, 2006

PRESENTASI MENGHIMPUN DANA SECARA GOTONG ROYONG

Pada hari Kamis 23 Februari 2006, dalam acara "National Seminar on Financing Scheme For Palm and Jatropha (Jarak Pagar) Plantation and Biodiesel Project Development", yang diselenggarakan oleh Surfactant and Bioenergy Research Center (SBRC-LPPM) IPB, di gedung Program MMA IPB, Kampus Gunung, Jalan Raya Pajajaran, Bogor, Direktur PT Ganesha energy memaparkan konsep dan cara menghimpun dana pembangunan proyek Biodiesel secara gotong royong. Presentasi ini mendapat apresiasi dari banyak pihak dan PT Ganesha energy mulai dikenal oleh publik karena kiat-kiat menghimpun dana ini.